Selasa, 09 Agustus 2011

ON THE SPOT

Read more ...
URL : http://satriyasblog.blogspot.com/2011/08/on-spot.html

Kamis, 14 Juli 2011

 10 KEJADIAN YANG AKAN TERJADI DI MASA DEPAN

1.Angin Topan Akan Bertiup Lebih Dahsyat

Belum bisa dijelaskan apakah global warming bertanggung jawab atas terjadinya badai Katrina. Akan tetapi, ada indikasi-indikasi yang mengaitkan bahwa global warming akan menciptakan badai-badai berkategori 5 - badai Katrina sendiri berkategori 4 saat menghantam Lousiana. Kekuatan badai dimulai dari adanya air hangat dan model-model ramalan menunjukkan badai di masa depan akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan naiknya temperatur lautan. Global warming juga membuat badai-badai itu lebih destruktif dengan naiknya permukaan laut yang memicu banjir yang lebih besar di wilayah pesisir.


2. Global Warming Bisa Memicu Terorisme

Global warming bisa menciptakan kondisi ketidakstabilan di negara-negara miskin, sehingga memicu terjadinya migrasi dan menjadi tempat subur berkembangnya terorisme. Kondisi negara yang tidak stabil akibat iklim yang keras dan tidak menentu menyebabkan banyak orang meninggalkan negaranya dan karena tekanan beberapa di antaranya bisa melakukan tindakan yang mengarah terorisme. Belum lagi masalah akibat penolakan dari negara yang didatangi para imigran ini.



3. Great Barrier Reef Lenyap dalam 20 Tahun

Naiknya air laut akibat pemanasan global dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang ajaib ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of Marine Science mengatakan pada The Times: “Tidak ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali karbon dioksida (CO2) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan 2060, seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah kenyataanya”. Sebagaimana yang dikutip dari perkataan Charlie dalam wawancara eksklusif.



4. Gurun Sahara Akan Menghijau

Para ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau akibat makin meningkatnya curah hujan. Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya sehingga menarik komunitas petani. Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang merubah Sahara menjadi padang rumput subur seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu.



5. Hewan-hewan yang Menyusut

Studi baru menyebutkan bahwa spesies-spesies hewan akan mengalami penyusutan rata-rata hingga 50 persen dari massa tubuhnya dalam 30 tahun terakhir. Penelitian awal terhadap domba menduga bahwa musim dingin yang lebih pendek dan ringan membuat domba-domba itu tidak menambah berat badannya untuk bertahan hidup pada tahun pertama hidupnya. Faktor seperti ini dapat juga mempengaruhi populasi ikan. Para peneliti menyebutkan perubahan iklim ini bisa mengganggu siklus rantai makanan, dimana predator di puncak rantai makanan lah yang paling terpengaruhi karena menyusutnya mangsa.

6. Hutan Amazon Akan Berubah Menjadi Gurun

Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih dunia, hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Tapi pemanasan global dan penggundulan hutan membalikkan fungsi hutan sebagai penyerap karbon dan merubah 30-60 persen hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi-proyeksi menunjukkan bahwa hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050.



7. Kepulauan Indonesia Kehilangan Ribuan Pulaunya

Akibat global warming, sedikitnya 2000 pulau kecil di kepulauan Indonesia mungkin akan hilang sebelum tahun 2030 dan hal ini diperparah sebagai konsekuensi penambangan liar dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Indonesia hingga saat ini telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.504 pulau-pulau di wilayahnya.



8. London Tenggelam Tahun 2100

Tidak hanya karang dan pulau-pulau landai yang terancam global warming. Faktanya sebuah ancaman besar juga menghantui wilayah kota besar di wilayah pantai yang beresiko tenggelam di bawah air akibat naiknya permukaan laut. Lusinan kota-kota dunia termasuk London dan New York bisa saja lenyap tenggelam menjelang akhir abad ini. Menurut penelitian yang menyebutkan bahwa global warming akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya. London termasuk kota besar yang beresiko tinggi seperti digambarkan dalam sebuah film tahun 2007 berjudul “Flood”. Menurut para ahli kota ini akan tenggelam tidak sampai 100 tahun lagi.



9. Mencairnya Pegunungan Alpen

Tahun-tahun belakangan ini terlihat pengurangan intensitas salju di wilayah-wilayah rendah, menyusutnya volume glacier (sungai es), dan juga meningkatnya cairnya wilayah es beku. Hal ini berdampak langsung pada aktivitas turisme di musim dingin. Diprediksi glacier-glacier itu akan hilang antara tahun 2030 dan 2050. Itali dan Swiss telah memutuskan untuk menggambar ulang batas-batas wilayah mereka akibat berkurangnya glacier-glacier di Alpine dan menyapu tanda batas-batas wilayah dua negara itu.



10. Tenggelamnya Kepulauan Maldiva

Wilayah kepulauan rendah dan flat yang dikelilingi lautan diprediksi akan ditenggelamkan oleh lautan yang mengelilinginya itu. Hal ini merupakan berita buruk bagi para penghuninya dan juga bagi dunia pariwisata yang mengandalkan pantai-pantai berpasir putih dengan air hangatnya, salah satunya adalah kepulauan Maldiva. Para peneliti memberi waktu tidak lebih dari seratus tahun sebelum kepulauan ini bebar-benar lenyap ditelan samudera.











Itulah 10 kejadian yang “Mencengangkan” yang akan terjadi di dunia masa depan, akibat global warming yang terjadi. Mengerikan memang, meski hampir semua dari kita mungkin tidak akan mengalaminya, tetapi anak cucu kitalah yang akan menghadapinya.
Memang ini hanyalah dugaan yang sangat jauh dan belum tentu benar, tapi tidak ada salahnya kita memperhatikan lagi kondisi bumi saat ini
 10 KEJADIAN YANG AKAN TERJADI DI MASA DEPAN

1.Angin Topan Akan Bertiup Lebih Dahsyat

Belum bisa dijelaskan apakah global warming bertanggung jawab atas terjadinya badai Katrina. Akan tetapi, ada indikasi-indikasi yang mengaitkan bahwa global warming akan menciptakan badai-badai berkategori 5 - badai Katrina sendiri berkategori 4 saat menghantam Lousiana. Kekuatan badai dimulai dari adanya air hangat dan model-model ramalan menunjukkan badai di masa depan akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan naiknya temperatur lautan. Global warming juga membuat badai-badai itu lebih destruktif dengan naiknya permukaan laut yang memicu banjir yang lebih besar di wilayah pesisir.


2. Global Warming Bisa Memicu Terorisme

Global warming bisa menciptakan kondisi ketidakstabilan di negara-negara miskin, sehingga memicu terjadinya migrasi dan menjadi tempat subur berkembangnya terorisme. Kondisi negara yang tidak stabil akibat iklim yang keras dan tidak menentu menyebabkan banyak orang meninggalkan negaranya dan karena tekanan beberapa di antaranya bisa melakukan tindakan yang mengarah terorisme. Belum lagi masalah akibat penolakan dari negara yang didatangi para imigran ini.



3. Great Barrier Reef Lenyap dalam 20 Tahun

Naiknya air laut akibat pemanasan global dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang ajaib ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of Marine Science mengatakan pada The Times: “Tidak ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali karbon dioksida (CO2) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan 2060, seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah kenyataanya”. Sebagaimana yang dikutip dari perkataan Charlie dalam wawancara eksklusif.



4. Gurun Sahara Akan Menghijau

Para ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau akibat makin meningkatnya curah hujan. Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya sehingga menarik komunitas petani. Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang merubah Sahara menjadi padang rumput subur seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu.



5. Hewan-hewan yang Menyusut

Studi baru menyebutkan bahwa spesies-spesies hewan akan mengalami penyusutan rata-rata hingga 50 persen dari massa tubuhnya dalam 30 tahun terakhir. Penelitian awal terhadap domba menduga bahwa musim dingin yang lebih pendek dan ringan membuat domba-domba itu tidak menambah berat badannya untuk bertahan hidup pada tahun pertama hidupnya. Faktor seperti ini dapat juga mempengaruhi populasi ikan. Para peneliti menyebutkan perubahan iklim ini bisa mengganggu siklus rantai makanan, dimana predator di puncak rantai makanan lah yang paling terpengaruhi karena menyusutnya mangsa.

6. Hutan Amazon Akan Berubah Menjadi Gurun

Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih dunia, hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Tapi pemanasan global dan penggundulan hutan membalikkan fungsi hutan sebagai penyerap karbon dan merubah 30-60 persen hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi-proyeksi menunjukkan bahwa hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050.



7. Kepulauan Indonesia Kehilangan Ribuan Pulaunya

Akibat global warming, sedikitnya 2000 pulau kecil di kepulauan Indonesia mungkin akan hilang sebelum tahun 2030 dan hal ini diperparah sebagai konsekuensi penambangan liar dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Indonesia hingga saat ini telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.504 pulau-pulau di wilayahnya.



8. London Tenggelam Tahun 2100

Tidak hanya karang dan pulau-pulau landai yang terancam global warming. Faktanya sebuah ancaman besar juga menghantui wilayah kota besar di wilayah pantai yang beresiko tenggelam di bawah air akibat naiknya permukaan laut. Lusinan kota-kota dunia termasuk London dan New York bisa saja lenyap tenggelam menjelang akhir abad ini. Menurut penelitian yang menyebutkan bahwa global warming akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya. London termasuk kota besar yang beresiko tinggi seperti digambarkan dalam sebuah film tahun 2007 berjudul “Flood”. Menurut para ahli kota ini akan tenggelam tidak sampai 100 tahun lagi.



9. Mencairnya Pegunungan Alpen

Tahun-tahun belakangan ini terlihat pengurangan intensitas salju di wilayah-wilayah rendah, menyusutnya volume glacier (sungai es), dan juga meningkatnya cairnya wilayah es beku. Hal ini berdampak langsung pada aktivitas turisme di musim dingin. Diprediksi glacier-glacier itu akan hilang antara tahun 2030 dan 2050. Itali dan Swiss telah memutuskan untuk menggambar ulang batas-batas wilayah mereka akibat berkurangnya glacier-glacier di Alpine dan menyapu tanda batas-batas wilayah dua negara itu.



10. Tenggelamnya Kepulauan Maldiva

Wilayah kepulauan rendah dan flat yang dikelilingi lautan diprediksi akan ditenggelamkan oleh lautan yang mengelilinginya itu. Hal ini merupakan berita buruk bagi para penghuninya dan juga bagi dunia pariwisata yang mengandalkan pantai-pantai berpasir putih dengan air hangatnya, salah satunya adalah kepulauan Maldiva. Para peneliti memberi waktu tidak lebih dari seratus tahun sebelum kepulauan ini bebar-benar lenyap ditelan samudera.











Itulah 10 kejadian yang “Mencengangkan” yang akan terjadi di dunia masa depan, akibat global warming yang terjadi. Mengerikan memang, meski hampir semua dari kita mungkin tidak akan mengalaminya, tetapi anak cucu kitalah yang akan menghadapinya.
Memang ini hanyalah dugaan yang sangat jauh dan belum tentu benar, tapi tidak ada salahnya kita memperhatikan lagi kondisi bumi saat ini
Read more ...
URL : http://satriyasblog.blogspot.com/2011/07/10-kuburan-paling-aneh-dan-unik-di.html

Minggu, 13 Februari 2011

WOW................BERITA YANG UNIK DI HARI NIE............!!!!!!!!

Wabah Tikus Raksasa Gambia di Florida Keys

 

Oleh Eric Pfeiffer, The Sideshow

Tikus raksasa Gambia berkembangbiak dengan cepat di Florida Keys meski sudah ada upaya selama satu dekade untuk membasminya. KeysNet melaporkan bahwa spesies asli Afrika ini pertama muncul di Florida Keys pada 1999-2001 setelah seorang pembiak hewan-hewan eksotis melepaskan delapan tikus ini ke alam liar.



"Kami pikir kami sudah berhasil membasmi mereka pada 2009," kata koordinator spesies eksotik untuk Komisi Perikanan dan Perlindungan Satwa Liar Florida, Scott Hardin. "Menurut kami, mereka tidak pindah jauh tapi jelas berkembangbiak."

Hewan yang resminya bernama tikus kantung Gambia ini adalah jenis tikus terbesar di dunia. Tikus dewasa bisa mencapai ukuran panjang 91,44 cm dan berat 4 kg. Petugas lokal khawatir, jika tikus raksasa ini bisa mencapai pusat Florida, mereka akan merusak hasil pertanian warga.

Departemen Pertanian Amerika Serikat sudah bekerjasama dengan petugas lokal di Florida Keys untuk membasmi tikus ini. Mereka memperkirakan hanya ada beberapa ekor tikus yang belum tertangkap, tapi tikus-tikus ini bisa berkembang biang dengan cepat. Bahkan hanya dalam waktu lima bulan sejak dilahirkan. Setelah berkembangbiak, tikus Gambia hanya harus menunggu sembilan bulan sebelum punya anak lagi. Sekali melahirkan, tikus Gambia bisa menghasilkan enam bayi tikus sekaligus.

Petugas menggunakan melon dan selai kacang sebagai umpan buat 200 perangkap yang sudah mereka sebar untuk menangkap tikus-tikus Gambia ini. Beberapa tikus ukurannya bahkan menyamai rata-rata kucing rumahan.


TRAILER: "The Raid", Film Indonesia yang Mendunia

 Rasanya memang benar apa yang dikatakan Audy saat diwawancara Yahoo! OMG! pada Rabu (7/3) bahwa industri film Tanah Air sedang naik daun.

Bagi kamu yang gemar film laga, atau mungkin mengikuti perkembangan festival-festival film di dunia, pasti kamu kenal dengan film "The Raid". Saat Festival Film Toronto pada 18 September 2011, film ini dinobatkan sebagai film laga terbaik dan memenangkan predikat Best Midnight Madness Film. Tak hanya di Toronto, film ini pun pernah dipertontonkan dalam Sundance Film Festival, Sitges International Fantastic Film Festival, SXSW Film Festival, dan Festival Film Busan. Judul boleh bahasa Inggris, namun ternyata "The Raid" diproduseri dan dibintangi oleh orang-orang Indonesia.

Mungkin kamu ingat dengan film "Merantau" (2009)? Film "The Raid" merupakan kali kedua sutradara Gareth Evans dan aktor Iko Uwais terjun dalam satu proyek.

Sutradara Gareth Evans memang bukan orang Indonesia asli dan sama sekali tidak memiliki darah keturunan Indonesia. Namun beberapa tahun belakangan ini, dia selalu tertarik dalam membuat film-film - baik dokumenter maupun komersil - yang berhubungan dengan kebudayaan Indonesia. Menurut IMDb, Dia bekerja sama dengan aktris senior Christine Hakim dalam membuat sebuah film dokumenter berjudul "The Mystic Arts of Indonesia: Pencak Silat".

Selain diperankan Iko Uwais, film ini juga diramaikan oleh beberapa aktor lain seperti Ananda George, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Doni Alamsyah, dan Pierre Gruno.

"The Raid" akan diluncurkan serempak di beberapa negara seperti Indonesia, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat pada 23 Maret 2012.

Untuk penayangan di Amerika Serikat, film ini akan didistibusikan oleh Sony Pictures Classics yang juga mendistribusikan film "Crouching Tiger, Hidden Dragon". Kata Redemption ditambahkan sebagai judul khusus di Negeri Paman Sam tersebut, menjadi "The Raid: Redemption" tapi tanpa mengubah jalan cerita sedikitpun dan tetap dalam bahasa Indonesia. Masih untuk penayangannya di Amerika, Mike Shinoda dan Joseph Trapanese dipercaya untuk menambahkan efek musik demi mendukung film tersebut.


BERITA TERBARU

Wow, Shalat Zuhur di dalam Laut!

Posted by lihatberita | Pada : 7:12 AM

Festival Al-Munawar yang digelar Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Munawar Ternate, bekerja sama dengan sejumlah organisasi Islam, TNI-AL, serta komunitas penyelam di Ternate, Maluku Utara, akan dimeriahkan dengan ibadah shalat Zuhur di bawah laut. Kegiatan shalat berjamaah di bawah laut tersebut rencananya dilaksanakan Minggu (5/2/2012) di perairan belakang masjid Al-Munawar.

Ketua BKM Al-Munawar, H. Muksin Saleh di Ternate, Rabu (1/2/2012), mengatakan, shalat Zuhur yang rencananya akan dipimpin imam Dr Wahda itu adalah kegiatan ibadah shalat yang sebenarnya dilaksanakan tepat pada waktu shalat Zuhur. Kostum yang digunakan saat shalat adalah pakaian penyelam.

Muksin mengatakan, sebelum kegiatan shalat di bawah laut tersebut dilaksanakan, akan dilakukan kegiatan pembersihan laut serta penanaman terumbu karang yang membentuk huruf Al-Munawar. Kegiatan ini melibatkan anggota TNI AL dan komunitas penyelam di Ternate.

Kegiatan pembersihan laut dan penanaman terumbu karang yang dipusatkan di perairan belakang masjid tersebut akan diikuti pula oleh sejumlah wisatawan dari Amerika Serikat (AS) yang kebetulan sedang berkunjung di Ternate. "Semua kegiatan tersebut kita dokumentasikan dan akan disimpan sebagai dokumen sejarah," kata Muksin.

Festival Al-Munawar sudah digelar sejak 28 Januari dan akan berakhir pada 8 Februari 2012 mendatang. Festival ini merupakan festival pertama digelar BKM Al-Munawar dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini. Festival tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain yang bersifat islami seperti lomba samra, asrakal, pemilihan dai cilik, lomba azan dan manasik haji bagi taman kanak-kanak yang dipusatkan di halaman masjid.

Sebelumnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, festival itu akan diupayakan masuk dalam agenda kegiatan tahunan di Ternate. Hal ini sebagai salah satu upaya mendukung pengembangan wisata religius kawasan itu.




Template ByJasa BLOG
Source News kaskus.us kompas.com detik.com vivanews.com antaranews.com tempointeraktif.com ketik.us inilah.com beritajatim.com suryaonline.co.id google.co.id id.yahoo.com powered by BLOGGER
 


Coba telaah

Gambar Lucu Pertarungan Facebook, Google dengan PLN

Posted by Masifud Pada : Wednesday, February 29, 2012
Tak terbayangkan mesin-mesin internet raksasa di dunia seperti google, facebook, wikipedia, yahooo ataupun lihatberita.com bisa KO tanpa user-user di bawahnya. Ternyata kedudukan tertinggi pemimpin adalah karena ada rakyat yang mengakui kedudukannya. Namun fasilitas juga penting untuk menunjang kinerja kedudukan dalam hal ini kita ibaratkan menteri.

Simak percakapan si pemimpin dan si menteri yang kami ilustrasikan dalam gambar lucu dan unik gookil yang akan bikin ketawa anda ngakak. :)

lihatberita Facebok Google Internet PLN


Wabah Tikus Raksasa Gambia di Florida Keys

 

Oleh Eric Pfeiffer, The Sideshow

Tikus raksasa Gambia berkembangbiak dengan cepat di Florida Keys meski sudah ada upaya selama satu dekade untuk membasminya. KeysNet melaporkan bahwa spesies asli Afrika ini pertama muncul di Florida Keys pada 1999-2001 setelah seorang pembiak hewan-hewan eksotis melepaskan delapan tikus ini ke alam liar.



"Kami pikir kami sudah berhasil membasmi mereka pada 2009," kata koordinator spesies eksotik untuk Komisi Perikanan dan Perlindungan Satwa Liar Florida, Scott Hardin. "Menurut kami, mereka tidak pindah jauh tapi jelas berkembangbiak."

Hewan yang resminya bernama tikus kantung Gambia ini adalah jenis tikus terbesar di dunia. Tikus dewasa bisa mencapai ukuran panjang 91,44 cm dan berat 4 kg. Petugas lokal khawatir, jika tikus raksasa ini bisa mencapai pusat Florida, mereka akan merusak hasil pertanian warga.

Departemen Pertanian Amerika Serikat sudah bekerjasama dengan petugas lokal di Florida Keys untuk membasmi tikus ini. Mereka memperkirakan hanya ada beberapa ekor tikus yang belum tertangkap, tapi tikus-tikus ini bisa berkembang biang dengan cepat. Bahkan hanya dalam waktu lima bulan sejak dilahirkan. Setelah berkembangbiak, tikus Gambia hanya harus menunggu sembilan bulan sebelum punya anak lagi. Sekali melahirkan, tikus Gambia bisa menghasilkan enam bayi tikus sekaligus.

Petugas menggunakan melon dan selai kacang sebagai umpan buat 200 perangkap yang sudah mereka sebar untuk menangkap tikus-tikus Gambia ini. Beberapa tikus ukurannya bahkan menyamai rata-rata kucing rumahan.


TRAILER: "The Raid", Film Indonesia yang Mendunia

 Rasanya memang benar apa yang dikatakan Audy saat diwawancara Yahoo! OMG! pada Rabu (7/3) bahwa industri film Tanah Air sedang naik daun.

Bagi kamu yang gemar film laga, atau mungkin mengikuti perkembangan festival-festival film di dunia, pasti kamu kenal dengan film "The Raid". Saat Festival Film Toronto pada 18 September 2011, film ini dinobatkan sebagai film laga terbaik dan memenangkan predikat Best Midnight Madness Film. Tak hanya di Toronto, film ini pun pernah dipertontonkan dalam Sundance Film Festival, Sitges International Fantastic Film Festival, SXSW Film Festival, dan Festival Film Busan. Judul boleh bahasa Inggris, namun ternyata "The Raid" diproduseri dan dibintangi oleh orang-orang Indonesia.

Mungkin kamu ingat dengan film "Merantau" (2009)? Film "The Raid" merupakan kali kedua sutradara Gareth Evans dan aktor Iko Uwais terjun dalam satu proyek.

Sutradara Gareth Evans memang bukan orang Indonesia asli dan sama sekali tidak memiliki darah keturunan Indonesia. Namun beberapa tahun belakangan ini, dia selalu tertarik dalam membuat film-film - baik dokumenter maupun komersil - yang berhubungan dengan kebudayaan Indonesia. Menurut IMDb, Dia bekerja sama dengan aktris senior Christine Hakim dalam membuat sebuah film dokumenter berjudul "The Mystic Arts of Indonesia: Pencak Silat".

Selain diperankan Iko Uwais, film ini juga diramaikan oleh beberapa aktor lain seperti Ananda George, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Doni Alamsyah, dan Pierre Gruno.

"The Raid" akan diluncurkan serempak di beberapa negara seperti Indonesia, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat pada 23 Maret 2012.

Untuk penayangan di Amerika Serikat, film ini akan didistibusikan oleh Sony Pictures Classics yang juga mendistribusikan film "Crouching Tiger, Hidden Dragon". Kata Redemption ditambahkan sebagai judul khusus di Negeri Paman Sam tersebut, menjadi "The Raid: Redemption" tapi tanpa mengubah jalan cerita sedikitpun dan tetap dalam bahasa Indonesia. Masih untuk penayangannya di Amerika, Mike Shinoda dan Joseph Trapanese dipercaya untuk menambahkan efek musik demi mendukung film tersebut.


BERITA TERBARU

Wow, Shalat Zuhur di dalam Laut!

Posted by lihatberita | Pada : 7:12 AM

Festival Al-Munawar yang digelar Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Munawar Ternate, bekerja sama dengan sejumlah organisasi Islam, TNI-AL, serta komunitas penyelam di Ternate, Maluku Utara, akan dimeriahkan dengan ibadah shalat Zuhur di bawah laut. Kegiatan shalat berjamaah di bawah laut tersebut rencananya dilaksanakan Minggu (5/2/2012) di perairan belakang masjid Al-Munawar.

Ketua BKM Al-Munawar, H. Muksin Saleh di Ternate, Rabu (1/2/2012), mengatakan, shalat Zuhur yang rencananya akan dipimpin imam Dr Wahda itu adalah kegiatan ibadah shalat yang sebenarnya dilaksanakan tepat pada waktu shalat Zuhur. Kostum yang digunakan saat shalat adalah pakaian penyelam.

Muksin mengatakan, sebelum kegiatan shalat di bawah laut tersebut dilaksanakan, akan dilakukan kegiatan pembersihan laut serta penanaman terumbu karang yang membentuk huruf Al-Munawar. Kegiatan ini melibatkan anggota TNI AL dan komunitas penyelam di Ternate.

Kegiatan pembersihan laut dan penanaman terumbu karang yang dipusatkan di perairan belakang masjid tersebut akan diikuti pula oleh sejumlah wisatawan dari Amerika Serikat (AS) yang kebetulan sedang berkunjung di Ternate. "Semua kegiatan tersebut kita dokumentasikan dan akan disimpan sebagai dokumen sejarah," kata Muksin.

Festival Al-Munawar sudah digelar sejak 28 Januari dan akan berakhir pada 8 Februari 2012 mendatang. Festival ini merupakan festival pertama digelar BKM Al-Munawar dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini. Festival tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain yang bersifat islami seperti lomba samra, asrakal, pemilihan dai cilik, lomba azan dan manasik haji bagi taman kanak-kanak yang dipusatkan di halaman masjid.

Sebelumnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, festival itu akan diupayakan masuk dalam agenda kegiatan tahunan di Ternate. Hal ini sebagai salah satu upaya mendukung pengembangan wisata religius kawasan itu.




Template ByJasa BLOG
Source News kaskus.us kompas.com detik.com vivanews.com antaranews.com tempointeraktif.com ketik.us inilah.com beritajatim.com suryaonline.co.id google.co.id id.yahoo.com powered by BLOGGER
 


Coba telaah

Gambar Lucu Pertarungan Facebook, Google dengan PLN

Posted by Masifud Pada : Wednesday, February 29, 2012
Tak terbayangkan mesin-mesin internet raksasa di dunia seperti google, facebook, wikipedia, yahooo ataupun lihatberita.com bisa KO tanpa user-user di bawahnya. Ternyata kedudukan tertinggi pemimpin adalah karena ada rakyat yang mengakui kedudukannya. Namun fasilitas juga penting untuk menunjang kinerja kedudukan dalam hal ini kita ibaratkan menteri.

Simak percakapan si pemimpin dan si menteri yang kami ilustrasikan dalam gambar lucu dan unik gookil yang akan bikin ketawa anda ngakak. :)

lihatberita Facebok Google Internet PLN


Read more ...
URL : http://satriyasblog.blogspot.com/2011/02/akan-memberitahukan-pernikahan-gila.html