Minggu, 28 Oktober 2012

berita terkini berita hangat seorang penjambret yang kehabisan akal

26 Sep 2010

Berita terkini berita hangat seorang penjambret yang kehabisan akal,jambret yang satu ini bisa di bilang jambret yang gk sekolah nich,penasaran sama beritanya,?Nah buat yang pengen tau beritanya silahkan di baca berita terkini hari ini:

Minggu, 26 September 2010 | 03:44 WIB

Wah benar benar nekat penjahat yang satu ini. Seorang jambret nekat menelan kalung emas hasil kejahatannya karena takut barang bukti dipergoki polisi. Dua jambret itu sempat menabrak patroli polisi usai tancap gas pascamemperdaya korbannya.


Korban, Ny Marni Simarmata, menemui dua pelaku saat mereka diperiksa polisi. Setelah mendapat laporan dari korban, polisi pun tak kesulitan lagi membekuk pelaku. Sudah menjambret, kawanan jambret ini menabarak polisi pula!


Ceritanya, Marni Simarmata, warga Sukajadi, Batam, yang baru selesai mengisi bensin di SPBU Tembesi, tiba-tiba dipepet oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor. Salah sorang yang dibonceng itu langsung menarik kalung emas yang melingkar di lehernya, Sabtu (25/9/2010).


Namun, saat melarikan diri, keduannya berpapasan dengan mobil PJR yang sedang melakukan patroli. Mungkin karena gugup, kedua pelaku yang sedang melarikan diri itu justru menabrak mobil patroli tadi.


Beberapa saat kemudian, Marni yang sedang berusaha mengejar pelaku mendapati dua orang yang baru saja menjambret kalungnya itu sedang dimintai keterangan oleh anggota polisi yang sedang berpatroli.


Simarmata langsung berhenti dan melaporkan kepada polisi Lalu Lintas bahwa dua orang yang sedang diperiksa itu adalah pelaku jambret yang baru saja merampas kalungnya. Karena takut aksinya diketahui polisi, salah satu yang memegang kalung hasil rampasan langsung memasukan ke dalam mulut lalu menelannya.


Namun, aksi nekat itu dilihat oleh anggota polisi, sehingga keduannya tidak bisa mengelak. Kedua pelaku lalu diamankan dan langsung diserahkan ke Satreskrim Polresta Barelang. Salah seorang yang nekat menelan kalung tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit guna mengeluarkan barang bukti.


Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Agus Yulianto, membenarkan anggota PJR yang sedang berpatroli di Tembesi telah menangkap dua orang pelaku jamret. Namun dia menolak memberikan identitas pelaku karena kasus ini masih dalam pengembangan dan diduga terkait dalam jaringan kejahatan yang sama.


"Yang satu masih di rumah sakit untuk mengeluarkan barang bukti yang ditelannya. Kami masih mendalami pemeriksaan terhadap para tersangka karena diduga terkait dengan jaringan di Batam," jelasnya. Yang jelas, kini polisi pun perlu biaya untuk mengeluarkan kalung di rumah sakit.


Bangsa Yang Diperintahkan Melakukan Bunuh Diri Massal

15 Okt 2012

Inilah Bangsa Yang Diperintahkan Melakukan Bunuh Diri Massal

Gambar orang bunuh diri

Allah berfirman: "Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sungguh kamu telah menganiaya dirimu sendiri, karena menjadikan anak sapi sebagai sesembahan. Sebab itu bertaubatlah kamu kepada Penciptamu, lalu bunuhlah dirimu sendiri. Demikian itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu, lalu Dia menerima taubatmu. Sungguh Dia Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (Q S. Al-Baqarah: 54).

Ayat ini menerangkan perintah Allah kepada Bangsa Yahudi di zaman Musa as. agar melakukan bunuh diri masal karena kedurhakaan mereka kepada Allah dengan melakukan penyembahan berhala ketika Nabi Musa sedang berada di atas bukit Tursina. Bangsa Yahudi merupakan bangsa yang sangat durhaka karena mereka menyembah patung anak sapi sebagai ganti dari menyembah Allah, Pencipta sekalian alam.

Di dalam ayat ini disebutkan kata-kata "bunuhlah diri-diri kamu" yang dapat berarti bahwa orang-orang yang durhaka di antara ummat Nabi Musa as. disuruh bunuh diri masal, atau dapat pula berarti bahwa orang-orang yang telah menyembah berhala disuruh oleh Allah agar dibunuh oleh orang-orang yang tetap beriman.

Kisah pembunuhan massal ummat Nabi Musa ini termaktub dalam Kitab Taurat yang ada sampai sekarang. Disebutkan bahwa Nabi Musa berseru kepada mereka: "Siapa yang memihak kepada Tuhan datanglah kepadaku". Lalu berkumpullah seluruh Bani Levi.

Nabi Musa menyuruh mereka mengangkat pedang mereka. Kemudian sebagian mereka membunuh sebagian lainnya. Bani Levi melakukan seperti yang diperintahkan Musa. Dan pada hari itu tewaslah kira-kira 3000 orang dan menurut tasiran lain ada yang menyebutkan 70.000.

Taubat dengan bunuh diri massal atau membunuh orang yang menyembah berhala yang diperintahkan kepada Bangsa Yahudi ini adalah dimaksudkan membersihkan diri mereka dari bibit orang orang durhaka yang ada di tengah-tengah masyarakat mereka, sehingga kelak kemudian hari masyarakat ini diharapkan menjadi bersih dan baik.

Di dalam sejarah agama Samawi hanya Bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh Allah untuk melakukan bunuh diri massal sebagai jalan bertaubat secara tuntas. Hal ini membuktikan bahwa Bangsa Yahudi merupakan golongan manusia yang sangat bobrok dalam kerusakan mental dan moralnya.

berita terkini berita hangat seorang penjambret yang kehabisan akal

26 Sep 2010

Berita terkini berita hangat seorang penjambret yang kehabisan akal,jambret yang satu ini bisa di bilang jambret yang gk sekolah nich,penasaran sama beritanya,?Nah buat yang pengen tau beritanya silahkan di baca berita terkini hari ini:

Minggu, 26 September 2010 | 03:44 WIB

Wah benar benar nekat penjahat yang satu ini. Seorang jambret nekat menelan kalung emas hasil kejahatannya karena takut barang bukti dipergoki polisi. Dua jambret itu sempat menabrak patroli polisi usai tancap gas pascamemperdaya korbannya.


Korban, Ny Marni Simarmata, menemui dua pelaku saat mereka diperiksa polisi. Setelah mendapat laporan dari korban, polisi pun tak kesulitan lagi membekuk pelaku. Sudah menjambret, kawanan jambret ini menabarak polisi pula!


Ceritanya, Marni Simarmata, warga Sukajadi, Batam, yang baru selesai mengisi bensin di SPBU Tembesi, tiba-tiba dipepet oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor. Salah sorang yang dibonceng itu langsung menarik kalung emas yang melingkar di lehernya, Sabtu (25/9/2010).


Namun, saat melarikan diri, keduannya berpapasan dengan mobil PJR yang sedang melakukan patroli. Mungkin karena gugup, kedua pelaku yang sedang melarikan diri itu justru menabrak mobil patroli tadi.


Beberapa saat kemudian, Marni yang sedang berusaha mengejar pelaku mendapati dua orang yang baru saja menjambret kalungnya itu sedang dimintai keterangan oleh anggota polisi yang sedang berpatroli.


Simarmata langsung berhenti dan melaporkan kepada polisi Lalu Lintas bahwa dua orang yang sedang diperiksa itu adalah pelaku jambret yang baru saja merampas kalungnya. Karena takut aksinya diketahui polisi, salah satu yang memegang kalung hasil rampasan langsung memasukan ke dalam mulut lalu menelannya.


Namun, aksi nekat itu dilihat oleh anggota polisi, sehingga keduannya tidak bisa mengelak. Kedua pelaku lalu diamankan dan langsung diserahkan ke Satreskrim Polresta Barelang. Salah seorang yang nekat menelan kalung tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit guna mengeluarkan barang bukti.


Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Agus Yulianto, membenarkan anggota PJR yang sedang berpatroli di Tembesi telah menangkap dua orang pelaku jamret. Namun dia menolak memberikan identitas pelaku karena kasus ini masih dalam pengembangan dan diduga terkait dalam jaringan kejahatan yang sama.


"Yang satu masih di rumah sakit untuk mengeluarkan barang bukti yang ditelannya. Kami masih mendalami pemeriksaan terhadap para tersangka karena diduga terkait dengan jaringan di Batam," jelasnya. Yang jelas, kini polisi pun perlu biaya untuk mengeluarkan kalung di rumah sakit.


Bangsa Yang Diperintahkan Melakukan Bunuh Diri Massal

15 Okt 2012

Inilah Bangsa Yang Diperintahkan Melakukan Bunuh Diri Massal

Gambar orang bunuh diri

Allah berfirman: "Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sungguh kamu telah menganiaya dirimu sendiri, karena menjadikan anak sapi sebagai sesembahan. Sebab itu bertaubatlah kamu kepada Penciptamu, lalu bunuhlah dirimu sendiri. Demikian itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu, lalu Dia menerima taubatmu. Sungguh Dia Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (Q S. Al-Baqarah: 54).

Ayat ini menerangkan perintah Allah kepada Bangsa Yahudi di zaman Musa as. agar melakukan bunuh diri masal karena kedurhakaan mereka kepada Allah dengan melakukan penyembahan berhala ketika Nabi Musa sedang berada di atas bukit Tursina. Bangsa Yahudi merupakan bangsa yang sangat durhaka karena mereka menyembah patung anak sapi sebagai ganti dari menyembah Allah, Pencipta sekalian alam.

Di dalam ayat ini disebutkan kata-kata "bunuhlah diri-diri kamu" yang dapat berarti bahwa orang-orang yang durhaka di antara ummat Nabi Musa as. disuruh bunuh diri masal, atau dapat pula berarti bahwa orang-orang yang telah menyembah berhala disuruh oleh Allah agar dibunuh oleh orang-orang yang tetap beriman.

Kisah pembunuhan massal ummat Nabi Musa ini termaktub dalam Kitab Taurat yang ada sampai sekarang. Disebutkan bahwa Nabi Musa berseru kepada mereka: "Siapa yang memihak kepada Tuhan datanglah kepadaku". Lalu berkumpullah seluruh Bani Levi.

Nabi Musa menyuruh mereka mengangkat pedang mereka. Kemudian sebagian mereka membunuh sebagian lainnya. Bani Levi melakukan seperti yang diperintahkan Musa. Dan pada hari itu tewaslah kira-kira 3000 orang dan menurut tasiran lain ada yang menyebutkan 70.000.

Taubat dengan bunuh diri massal atau membunuh orang yang menyembah berhala yang diperintahkan kepada Bangsa Yahudi ini adalah dimaksudkan membersihkan diri mereka dari bibit orang orang durhaka yang ada di tengah-tengah masyarakat mereka, sehingga kelak kemudian hari masyarakat ini diharapkan menjadi bersih dan baik.

Di dalam sejarah agama Samawi hanya Bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh Allah untuk melakukan bunuh diri massal sebagai jalan bertaubat secara tuntas. Hal ini membuktikan bahwa Bangsa Yahudi merupakan golongan manusia yang sangat bobrok dalam kerusakan mental dan moralnya.
Read more ...
URL : http://satriyasblog.blogspot.com/2012/10/berita-terkini-berita-hangat-seorang.html